Minggu, 09 April 2017

Perkembangan bahasa

Perkembangan bahasa

Pengertian bahasa
Bahasa adalah sebentuk komunikasi,entah itu lisan,tertulis atau tanda,yang didasarkan pada sistem simbol.

Perkembangan Semantik
adalah makna dari kata atau kalimat. Setiap kata punya ciri semantik. Misalnya, gadis dan wanita punya makna semantik yang sama,yakni manusia berjenis kelamin perempuan,tetapi berbeda dalam makna umurnya.

Perkembangan Sintaksis
Adalah cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bisa diterima.

Perkembangan Morfologi
adalah aturan untuk mengkombinasikan morfem,yang merupakan rangkaian suara yang merupakan kesatuan bahasa terkecil.setiap kata dari bahasa inggris terdiri dari 2 morfem

Perkembangan Fonologi
adalag sistem suara bahasa.aturan fonologi mengijinkan beberapa sekuensi(seperti sp,ba,atau ar)dan melarang yang lain nya(seperti zx atau qp).untuk mempelajari fonologi bahasa,anak harus mempelajari kandungan suara dan urutan suara yang diperbolehkan yang sangat penting untuk kegiatan membaca nanti(oller, 2000).


Ada dua faktor paling signifikan yang mempengaruhi anak dalam berbahasa, yaitu  biologis dan lingkungan sekitar.

Evolusi Biologi
Evolusi biologis menjadi salah satu landasan  perkembangan bahasa. Mereka menyakini bahwa evolusi biologi membentuk manusia menjadi manusia linguistik. Noam Chomsky (1957) meyakini bahwa  manusia terikat secara biologis untuk mempelajari bahasa pada suatu waktu tertentu dan dengan cara tertentu. Ia menegaskan bahwa setiap anak mempunyai language acquisition device (LAD), yaitu kemampuan alamiah anak untuk berbahasa. Tahun-tahun awal masa anak-anak merupakan periode yang penting untuk belajar bahasa (critical-period). Jika pengenalan bahasa tidak terjadi sebelum masa remaja, maka ketidakmampuan dalam menggunakan tata bahasa yang baik akan dialami seumur hidup. Selain itu, adanya periode penting dalam mempelajari bahasa  bisa dibuktikan salah satunya dari aksen orang dalam berbicara. Menurut teori ini, jika orang berimigrasi setelah berusia 12 tahun kemungkinan akan berbicara bahasa negara yang baru dengan aksen asing pada sisa hidupnya, tetapi kalau orang berimigrasi sebagai anak kecil, aksen akan hilang ketika bahasa baru akan dipelajari (Asher & Gracia, 1969).


Lingkungan Luar
Sementara itu, di sisi lain proses penguasaan bahasa tergantung dari stimulus dari lingkungan. Pada umumnya, anak diperkenalkan bahasa sejak awal perkembangan mereka, salah satunya disebut motherse, yaitu cara ibu atau orang dewasa, anak belajar bahasa melalui proses imitasi dan perulangan dari orang-orangdisekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar